Minggu, 13 September 2015

Kumpulan Diktat (1) Sejarah Surat



DIKTAT BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS V SD/MI
Sejarah Surat
Gambar: Lontar untuk media menulis


Tujuan Pembelajaran   
Pembelajaran bertujuan untuk melatih siswa mahir dalam menulis surat undangan. Sebelum praktik menulis surat undangan, siswa diberikan pemahaman tentang sejarah surat, pengertian surat, fungsi surat, jenis-jenis surat, dan contoh-contoh surat undangan. Dengan belajar tentang surat, siswa diharapkan mampu membuat surat undangan dengan tepat, santun, menarik, dan sesuai tujuan. Dalam membuat surat siswa juga diharapkan mampu menuliskan dengan bahasa Indonesia yang baik dan dengan ejaan serta tanda baca yang benar.

Materi
1.       Sejarah surat
Perkembangan surat-menyurat di Indonesia sudah dimulai sejak zaman Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan Tarumanegara. Huruf yang digunakan adalah huruf Palawa yang menjadi aksara Jawa saat ini. Surat-surat beredar di kalangan rohaniawan dan bangsawan seiring dengan masuknya Hindu dan Buddha di Indonesia. Pada waktu itu surat dibuat mengunakan batu, kayu, maupun kertas. Kertas di sini merujuk kepada bahan-bahan seperti kulit bambu yang diiris tipis-tipis dan menggunakan daun lontar.
2.       Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain baik secara pribadi maupun antar instansi. Kegiatan surat-menyurat dikenal dengan istilah korespondensi.
3.       Fungsi surat adalah
a.       sarana pemberitahuan,
b.      undangan/permintaan,
c.       buah pikiran dan gagasan;
d.      alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan
e.      petujuk atau pedoman kerja.
4.       Jenis-jenis surat adalah
a.       Surat pribadi
Surat yang digunakan untuk kepntingan pribadi. Surat pribadi biasanya digunaan antara sesama teman atau keluarga.
b.      Surat resmi
Surat yang digunakan untuk kepentingan instansi, lembaga, atau dinas. Surat resmi memiliki ciri dan format baku atau standar.
Ciri-ciri surat resmi adalah :
1)      Menggunakan KOP atau kepala surat
2)      Tertera nomor surat, lampiran, hal, dan sifat surat
3)      Menggunakan bahasa resmi
4)      Terdapat tanda pengesahan berupa stempel/cap instansi yang mengeluarkan surat
Format surat resmi adalah :
1)      KOP
2)      Tempat, tanggal pembuatan surat
3)      Nomor
4)      Hal
5)      Lampiran
6)      Sifat
7)      Nama dan alamat tujuan
8)      Salam pembuka
9)      Isi surat
10)   Salam penutup
11)   Pengirim
12)   Tanda tangan
13)   Nama terang
14)   Stempel/cap
15)   tembusan
5.       Contoh-contoh surat undangan adalah
a.       Undangan pribadi contohnya: undangan tasyakuran, undangan ulang tahun, dll
b.      Undangan resmi contohnya: undangan rapat wali murid, undangan pengambilan rapor, undangan Persami, dll.

Sumber :
Tim. 2015. Cakap Bahasa Indonesia Semester I Kelas V. Surakarta : CV Larasukma
http://www.daftarcontohsurat.com/2014/10/contoh-surat-undangan-resmi.html diakses pada tanggal 14 
          September 2015 pukul 08.45
https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Surat-menyurat diakses pada tanggal 14 September 2015 
           pukul 08.45
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat diakses pada tanggal 14 September 2015 pukul 08.45.
https://ihinsolihin.files.wordpress.com/2015/05/nagarakertagama.jpg?w=640 diakses pada tanggal 8 
           Oktober 2015 pukul 8.40 WIB
Wiwit Murih Widodo. 2015. Diktat Bahasa Indonesia Untuk Kelas V SD/MI. Yogyakarta: dicetak dan 
           digunakan untuk kalangan sendiri oleh SDN Pendowoharjo

Latihan
Buatlah sebuah surat undangan tasyakuran karena kamu naik kelas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar